Judul : Tips Langkah-langkah Menanam Padi Hasil Memuaskan
link : Tips Langkah-langkah Menanam Padi Hasil Memuaskan
Tips Langkah-langkah Menanam Padi Hasil Memuaskan
Cara Menanam Padi
Untuk mendapat tanaman padi yang berkualitis, tentusaja memerlukan cara tanam padi dan proses penanaman yang baik dan benar, kebutuahn apa yang perlu di perhatikan dalam membudidayakan tanaman padi. Ini ialah salah satu setep cara menanam padi yang harus di perhatikan supaya cara budidaya padi sampai panen berikut ini :
Baca Juga :
- Fungsi paranet untuk tumbuhan dan ukuranya
- Cara menanam bungan mawar dengan hasil terbaik
- Penanganan paca panen sayur - sayuran dengan trik jitu
1. Menyiapkan Media Tanam
Tempat media petanaman tukmenanam padi semestinya disiapkan dy minimal 13hari sebelum penanaman. Persiapan dilaksanakan dengan membuat tanah sebagai media tanam. Tanah harus dipastikan bebas dari gulma dan rumput liar. Jangan sampai pertumbuhan tanaman padi mengalami ganggu karena harus berbagi nutrisi dan air dengan rumput-rumput liar. Jika sudah bebas dari tanaman liar, basahi tanah dengan air dan bajak lah lahan tanam. Pembajakan dilaksanakan tuk menyiapkan tanah dalam keadaan lunak dan gembur serta cocok untuk penanaman. Di zaman now ini pembajakan tak lagi dilakukan dengan mencangkul tetapi dengan mempakai sapi ataupun traktor. Setelah dimelalui pembajakan, kembali genangi media tanam dengan air. Air dikasih dalam jumlah banyak tuk menutupi seluruh lahan dengan ketinggian hingga 10cm. Biarkan air pada media tanam terus menggenang. Air iniyang menggenang selama dua minggu akan mengakibatkan media tanam menjadi lumpur lalu racun pun akan hilang.
2. Pemilihan Bibit
Bibit pada tanaman padi harus dilaksanakan uji coba terlebih dahulu tuk menentukan kualitasnya. Pengujian dilaksanakan dengan merendam sekitar 100 butiran benih padi dalam air. Sesuda dua jam periksa benih tersebut. Cara menanam benih padi yakni dengan Pemeriksaan benih dilakukan dengan mengidentifikasi perubahan pada benih. Jika terdapat lebih dari 90 butir benih atau lebih dari 9% benih mengeluarkan kecambah, maka artinya benih berikut berkualitas unggul dan bermutu tinggi. Dan tentu saja benih yangberkualitas unggul dan bermutu tinggi inilah yang cocok untuk dibudidayakan. Sedangkan jika benih tak menunjukkan tanda seperti yang disebutkan tadi, artinya benih tersebut tak disarankan untuk dibudidayakan. Setelah menentukan benih yang akan dijadikan bibit, maka dapat dilakukan persemaian.
3. Persemian
Persemaian dilakukan setelah menentukan bibit yang unggul. Dan bibit berikut laluakan disemai ditempat penyemian. Wadah persemaian sebelum harus disiapkan. Kebutuhan tempat semaian diberikan dalam perbandingsebesar 1:20. Misalnya akan memakai lahan sawah sebesar satu hektar maka wadah persemaiannya sekitar 500 m. Lahan pada wadah persemaian seharusnya juga berair dan berlumpur.
4. Penanaman
Proses penanaman dilakukan setelah benih pada proses persemaian telah tumbuh daun sempurna sebanyak 3 hingga 4 helai. Batas waktu dari persemaian ke bibit siap tanam umumnya sekitar 12 sampai 14 hari ajah. Jika sudah siap tanam, ahlikan bibit dari lahan semai ke lahan tanam. Memindahkan dilakukan dengan berhati-hati dan tak merusak tanaman. Penanaman dilaksanakan pada lubang-lubang tanam yang telah disiapkan. Khusus untuk tanaman padi dalam satu lubang dapat ditanam dua bibit sekaligus. Penanaman dilakukan dengan memasukkan bagian akar membentuk huruf L supaya akar dapat tumbuh dengan baik. Kedalaman bibit ditanam pun disesuaikan berkisar pada rentang 1 cm hingga 15 cm. Masa penanaman padi lebih bagus dilakukan 2X dalam setahun berdasarkan masa penanamannya yang baik.
5. Perawatan Lahan
Perawatan dilaksanakan dengan 3 hal yakni penyiangan, mengalirkan, dan pemupukan. Penyiangaan dilaksanakan dengan menjaga kebersihan lahan dari tanaman pengganggu. Penyiangaan harus dilaksanakan terus setiap periode waktu tertentu. Bisa dilakukan 2 minggu sekali atau 3 minggu sekali. Perairan diberikan sesuai kebutuhan. Contoh padatanaman lainnya, pastikan tak ada kekurangan atau berlebiahaan air. Selanjutnya untuk pemupukan, dilaksanakan pertama X setelah tanaman padi berusia 1 minggu. Jenis pupuk yang diberikan ialah pupuk urea dengan takaran 100 kg per hektar dan pupuk TPS dengan takaran 50 kg per hektar. Pemupukan selanjutnya dilaksanakan setelah 25 hari sampai 30 hari setelah penanaman. Berikan pupuk ureea dengan takaran 50 kg per hektar dan pupuk Phonska dengan takaran 100 kg per hektar.
6. Pencegahan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit dapat dicegah dengan memberikan pestisida.
7. Pasca Panen
Panen dilaksanakan dengan tanda - tanda padi yang selesai menguning dan merunduk. Pakailah sabit gerigi untuk mengambil hasil dan taruh hasil panen pada tikar dengan merontokkan beras dari dalam bulir-bulir padi yang ada.
Demikianlah cara kami menanam padi yang benar secara berurutan. Dan dilaksanakan penanaman padi yang baik dan benar, maka hasilnya pun akan memuaskan dan menguntungkan. Untuk itu lakukanlah penanaman padi dengan tepat.
Jika Anda Membutuhkan dan Ingin Menggunakan karung beras untuk pengemasan ketika pasca panen atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang murah dan bahannya lebih awet Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Jika anda ingin meliat - lihat prodak kami yang lain dan meliat harganya : kilik --->>> disini / disini <<<---
Demikianlah Artikel Tips Langkah-langkah Menanam Padi Hasil Memuaskan
Sekianlah artikel Tips Langkah-langkah Menanam Padi Hasil Memuaskan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tips Langkah-langkah Menanam Padi Hasil Memuaskan dengan alamat link https://karungplastik77.blogspot.com/2018/07/tips-langkah-langkah-menanam-padi-hasil.html
0 Response to "Tips Langkah-langkah Menanam Padi Hasil Memuaskan"
Posting Komentar