KARUNG PLASTIK

Menyediakan berbagai macam karung plastik (woven bag): karung laminasi, karung beras, karung putih polos, karung transparan, karung cream & kuning, karung roll (layar).
* Menerima pesanan karung printing & sablon merk khusus (custom)

Untuk pemesanan produk hubungi kami:
• SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950
• Phone/Fax:031-8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Sukses Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI

Sukses Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI - Hallo sahabat Jual Karung Plastik, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sukses Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel 01. Karung Laminasi, Artikel 02. Karung Putih Polos, Artikel 03. Karung Transparan, Artikel 04. Karung Cream, Artikel 05. Karung Kuning, Artikel 06. Pemesanan Karung Merk Khusus, Artikel 07. Karung Bagor/Roll, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sukses Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI
link : Sukses Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI

Baca juga


Sukses Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI

Jual Karung Beras & Karung Plastik - Lim Corporation

Petani padi organik di Kabupaten Tasikmalaya, terkenal telah berhasil mengembangkan beras organik. Kesuksesan petani salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat ini, telah membawa beras organik Indonesia dinikmati diberbagai negara di dunia. Adang Suparno, seorang petani di Kampung Cipalegor, Desa Kiarajangkung, Kec. Sukahening berbagi kisah berhasilnya membudidayakan padi organik."Awalnya ragu juga, sebab kan sudah terbiasa dengan cara konvensional," kenang Adang sebelum yang mulai budidaya beras organik sejak tahun 2008 itu.Belakangan ia bersyukur, telah mengambil keputusan mengolah 13 hektar (ha) sawah dengan cara tanam organik. seabab hasilnya relatif baik, baik dalam jumlah produksi maupun nilai jual."Mulai budidaya organik dari 2008, waktu itu ada lahan 13 ha. Alhamdulillah hasilnya memang lebih baik dari padi konvensional, dijual juga lebih mahal," ujar Adang.

Baca Juga : 


Padi organik lebih mahal Rp 1.000 hingga Rp 2.000 rupiah per kilogram, dibanding padi konvensional. Padahal sebagaimana budidaya organik, pupuk yang digunakan yaitu pupuk kandang. Diambil dan dikumpulkan dari kandang ternak kambing serta ternak ayam.

"Pupuk diambil dari kandang ternak yang dipelihara sendiri. Jadi lebih minim biaya, sebab tak perlu mengadakan (membeli) pupuk," katanya.
Berbagai kemudahan pun dirasakan, sebab pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan sarana produksi (saprodi) pertanian.

"Dulu ada bantuan dari saprodi mulai dari traktor, mesin rontok. Ini sangat membantu petani untuk penambahan hasil. Membantu hingga lebih cepat, memudahkan, serta hemat biaya," pungkas Adang.Hanya satu pesan Adang bagi petani yang ingin sukses berbudidaya padi organik, yaitu harus bisa bersabar untuk memperoleh hasil yang optimal.

"Yaa...harus sabar. sebab di awal pertumbuhannya lamban. Berbeda dengan budidaya padi memakai pupuk kimia. Setahun kemudian (barulah) hasilnya bagus," ujarnya menyemangati.Kesabaran Petani Tasik Berbuah Sumbangan Devisa Negara


Kegigihan serta kesabaran petani padi Indonesia, khususnya di Jawa Barat berbuah manis. Tahun 2009 untuk pertama kalinya Indonesia mengekspor beras organik ke Amerika Serikat sebanyak 18 ton. Setelah itu, ekspor juga dilakukan ke berbagai negara dengan volume ekspor kurang lebih antara 42 hingga 152 ton per tahun. Potensi ekspor ini tentu tidak hanya akan menguntungkan petani. Tetapi secara aktif petani juga turut memberi kontribusi dalam menyumbangkan devisa bagi negara.

Setelah melaksanakan kunjungan ke sentra padi organik di Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat beberapa waktu lalu, Peneliti Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian/PSEKP, Kementerian Pertanian (Kementan), Handewi P. Saliem memberikan gambaran potensi nilai ekspor dari komoditas beras organik. "Nilainya sekitar Rp 840 juta - Rp 3 miliar per tahun (dengan harga Rp 20.000 perkilogram di tingkat Gapoktan)," ujar Handewi.

Informasi yang diperoleh Handewi dari Gabungan Kelompok Petani Simpatik di Tasikmalaya, Jawa Barat, volume serta nilai devisa tersebut masih dapat ditingkatkan. sebab sampai saat ini permintaan dari negara importir beras organik belum semua bisa dipenuhi. Mengingat beberapa keterbatasan yang masih dihadapi dalam memproduksi beras organik.


"Kementan akan melakukan usaha supaya kendala serta masalah yang dihadapi dalam pengembangan padi organik tersebut dapat diatasi. Sehingga ekspor beras organik Indonesia bisa menjadi sumber pendapatan devisa yang dapat diandalkan," pungkas Handewi.

Handewi membenarkan keterangan Adang, bahwa keseriusan dan ketelatenan merupakan salah satu kendala yag kiatnya harus ditumbuhkan di kalangan petani jika ingin ukses berbudidaya beras organik. Kendala lainnya, areal yang memenuhi persyaratan untuk pengusahaan padi organik masih terbatas. Begitu juga dengan kapasitas mesin untuk memproses beras organik.

"Kementan akan melakukan upaya-upaya, agar kendala dan masalah yang dihadapi dalam pengembangan padi organik tersebut dapat diatasi, maka ekspor beras organik Indonesia menjadi sumber pendapatan devisa yang dapat diandalkan," pungkas Handewi optimis.Gapoktan Simpatik yang dikunjungi Handewi, yaitu kelompok tani pelopor padi organik di Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat berlokasi di Kec. Cisayong.Di Indonesia, arah pengembangan padi organik dibagi menjadi tiga wilayah. Yaitu Jawa Barat bagian Selatan di Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Bogor; bagian Timur di Kabupaten Ciamis dan Kuningan; dan bagian Utara Kabupaten Subang dan Purwakarta. Sebagai salah satu sentra produksi di Jawa Barat, usahatani padi organik di Kabupaten Tasikmalaya sudah dikembangkan sejak sekitar tahun 2004.
jual karung beras & karung plastik

Info selengkapnya mengenai harga Karung Beras & Karung Plastik klik DISINI

Jika anda membutuhkan dan memerlukan Karung Beras untuk produk beras hasil panen dengan harga murah atau untuk lainnya silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)

Customer Service : 
Telp : 031 - 8830487
Mobile : 0852 3392 5564 / 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950
Email : limcorporation2009@gmail.com
Whatsapp : Admin 1 / Admin 2 / Admin 3

Catatan :
– Minimal order 5.000 lembar
– harga netto (tidak termasuk PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu



Demikianlah Artikel Sukses Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI

Sekianlah artikel Sukses Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sukses Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI dengan alamat link https://karungplastik77.blogspot.com/2019/07/sukses-budidaya-padi-organik-dengan.html

0 Response to "Sukses Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI "

Posting Komentar

Price List (Daftar Harga)

Price List (Daftar Harga)
Price List (Daftar Harga)Karung Plastik silahkan klik BANNER di atas.