Ini Cara Yang Benar Proses pengolahan Lahan, Perawatan dan Pemupukan Padi - Hallo sahabat Jual Karung Plastik, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Cara Yang Benar Proses pengolahan Lahan, Perawatan dan Pemupukan Padi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya Tanaman Padi, Artikel jual karung laminasi, Artikel Karung Plastik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Cara Yang Benar Proses pengolahan Lahan, Perawatan dan Pemupukan Padi
link : Ini Cara Yang Benar Proses pengolahan Lahan, Perawatan dan Pemupukan Padi

Ini Cara Yang Benar Proses pengolahan Lahan, Perawatan dan Pemupukan Padi

Karung Laminasi

Nggak semua petani mengerti cara bertanam yang benar. Ini adalah kisah nyata, dimana banyak petani melakukan kegiatan yang kontradiktif untuk produktifitas dan peningkatan kualitas. Bagian penting yang sering terlewatkan tersebut adalah cara yang benar pada Proses pengolahan Lahan, Perawatan dan Pemupukan Padi.

Untuk menggambarkan kisah tersebut, ini adalah dialog seorang teman dengan petani, sebut saja Pak Wido.
“Pak Wido, menanam padinya menggunakan pupuk apa saja ya?”
“Hanya pupuk Urea Nak”
“Kenapa hanya urea Pak Wido?”
“Saya tidak mempunyai cukup uang untuk membeli pupuk-pupuk yang lainnya”
“Oh, begitu ya. Pupuk kandangnya menggunakan apa Pak Wido?”
“Saya tidak menggunakan pupuk kandang nak”
“Kok begitu Pak Wido?”
“Ia. Kalau sebelumnya saya kasih, pupuk kandang dari kotoran telur, dua karung”
“Kurang sebetulnya pak.. Kalau jeraminya setelah panen dimasukkan ke tanah tidak Pak Wido?”
“Tidaklah nak..”

Cerita di atas tentu saja sangat miris untuk sebuah Negara yang mempunyai basis pertanian sangat luas tersebut. Siapapun kita tentu ingin memberikan manfaat pada saudara kita yang bias jadi masih kekurangan pengetahuan terkait profesinya, seperti juga pengetahuan yang harus dimiliki oleh para petani.

Olah Lahan Pertanian dengan Benar
Sebelum melakukan penanaman padi,  maka yang perlu disiapkan adalah mengolah lahan dengan cara yang benar. Pengolahan tersebut dapat dilakukan dengan pembajakan langsung di saat sisa jerami masih tertancap pada tanah sawah. Lakukan pembajan dua  kali dan penggaruan sekali, di mana masing-masing kegiatan tersebut diber jeda waktu satu sampai dengan dua minggu.

Biarkan sisa-sisa jerami dan berbagai gulma tertimbun di dalam tanah, karena akan menjadi pupuk kompos. Jika diperlukan dapat ditambahkan dengan pupuk kandang yang disebar merata. Cara ini akan mengembalikan unsur hara yang baik di dalam tanah, membuka sirkulasi udara dan memasukkan oksigen ke dalam tanah, sekaligus membuang racun yang ada dari dalam tanah.

Perhatikan Proses Pemupukan dan Sesuaikan dengan Dosisnya
Perhatikan pemupukan, karena ini adalah bagian penting dari keberhasilan produktifitas tanaman padi. Pemupukan yang benar dan berimbang untuk zat hara N, P, K dilakukan dengan melihat tekstur tanah. Tanah liat dan tanah pasir mempunyai kandungan hara yang berbeda dengan tanah berpasir.
Pemupukan bertujuan untuk menambah zat-zat dan unsur-unsur makanan yang dibutuhkan oleh tanaman di dalam tanah.

1). Berikan pupuk Phospat lebih awal dari proses penanaman. Bias sehari atau dua hari sebelumnya. Sebab pupuk phospat membutuhkan waktu untuk proses untuk diserap akar tanaman.

2). Berikan unsur Hara N (Nitrogen) dengan waktu yang lebih awal, yakni 5 hari setelah tanam. Berikan dosis yang tepat, mengingat padi yang barusan di tanam masih kecil-kecil. Jika dibandingkan dengan padi dewasa, padi baru tanam hanya membutuhkan N sekitar 20% saja. Pemupukan N di awal akan merangsang pertumbuhan padi baru tanam dengan jumlah anakan yang lebih banyak. Unsur Hara N bias dilakukan dengan pemupukan UREA.

3). Berikan unsur hara K secukupnya. Unsur Hara K membantu proses fotosintesis yang dapat menguatkan batang, daun dan memacu pertumbuhan.

Pupuk adalah makanan tanaman yang kesediannya tidak semata dipenuhi oleh unsur kimia dengan pemupukan secara langsung. Pupuk pada dasarnya secara alami juga telah dihadirkan oleh tanaman itu sendiri, seperti gulma, ilalang dan jerami hasil panen padi. Oleh sebab itu jangan buang sisa tanaman tersebut, akan tetapi pendam pada saat pengolahan lahan. Semoga proses Pengolahan, perawatan dan Pemupukan Padi petani kita memberikan kontribusi produkstif yang terus meningkat.

Demikianlah Artikel Ini Cara Yang Benar Proses pengolahan Lahan, Perawatan dan Pemupukan Padi

Sekianlah artikel Ini Cara Yang Benar Proses pengolahan Lahan, Perawatan dan Pemupukan Padi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Cara Yang Benar Proses pengolahan Lahan, Perawatan dan Pemupukan Padi dengan alamat link https://karungplastik77.blogspot.com/2017/10/ini-cara-yang-benar-proses-pengolahan.html

Tweet