Judul : Kompos Jerami, Solusi Murah Penyiapan Lahan Tanam Padi
link : Kompos Jerami, Solusi Murah Penyiapan Lahan Tanam Padi
Kompos Jerami, Solusi Murah Penyiapan Lahan Tanam Padi
Kompos Jerami |
Karena itu, disarankan untuk tidak membuang jerami dari hasil panen padi kita. Jerami sangat membantu proses pengembalian kesuburan tanah. Jerami menjadi solusi yang murah, mudah dan cepat untuk meningkatkan produktifitas padi. Luangkan waktu saktu sekitar satu bulan untuk melakukan proses penogmposan jerami yang akan disampaikan di bawah pada artikel ini, sambil dilakukan persiapan tanam padi dengan pengolahan lahan.
* Pastikan kebutuhan karung beras, karung laminasi pada kami. Dapatkan info karung beras & karung laminasi disini.
Langkah Membuat Kompos Jerami
Kompos jerami adalah pupuk organic yang dapat kita siapkan untuk membantu kesuburan tanah tanaman padi. Untuk memperlancar proses ini, peralatan yang bias disiapkan adalah ember atau alat siram, sabit, dan plastic penutup jerami, juga bahan utama yang tidak kalah penting (dan harus beli) adalah adalah Aktivator pengomposan (Acticomp atau Promi). Proses pembuatan kompos jerami adalah sebagai berikut:
1. Sebelumnya siapkan aktivaftor pengomposan sesuai dengan dosis yang dituliskan pada label activator. Campu activator dengan air sesuai ketentuannya.
2. Tumpuklah jerami sambil dibasahi dengan cara disiram tipis-tipis activator pengomposan. Lakukan penumpukan beberapa lapis, lalu disiram dengan activator pengomposan, ditumpuk lagi dan disisram, sehingga keseluruhan jerami yang ditumpuk dapat basah oleh air aktivator pengomposan.
3. Setelah selesai menumpuk jerami dan membasahi dengan activator pengomposan, maka tutplah jerami dengan menggunakan plastic hitam secara rapat, talilah di bagian bawah, tengah dan atas untuk memastikan jerami tertutup rapat oleh plastik.
4. Jerami akana mengalami peningkatan suhu sejak hari pertama, dan meningkat hingga 70 derajat celcius di hari kedua dan ketiga. Ini adalah tanda yang cukup bagus dimana pengomposan sedang berjalan baik dengan hadirnya mikroba yang mengurai bentuk jerami.
5. Lakukan pemeriksaan seminggu sekali, apakah ada proses perubahan yang merata atau tidak. Jerami akan terlihat semakin menyusut, berubah warna jadi coklat kehitaman. Jika ada yang tidak mengalami perubahan, maka baliklah agar mendapatkan basahan dari jerami lain sehingga dapat mengikuti perubahan. Jika sangat kering, maka tanmbahlah air secukupnya untuk membantu perubahan. Setelah itu tutup rapat kembali dengan plastic, dan periksa kembali tiap minggu hingga berakhir waktu pengomposan sekitar satu bulan.
Hasil Pengomposan Jerami
Hasil dari pengomposan jerami atau bias kita sebut jerami matang adalah ditandai dengan perubahan fisik bentuk jerami, yakni;
- Jerami berubah menjadi berwarna coklat dan kehitam-hiataman.
- Jerami menjadi sangat lunak dan sangat mudah dihancurkan
- Jerami tidak berbau menyengat atau brbau busuk
- Jerami menyusut hingga terlihat hanya separo, atau menyusut 50 persen.
Sebarkan Ke Seluruh Permukaan Lahan Sawah Siap Tanam Padi
Di saat kompos jerami telah jadi, maka proses pembajakan satu dan pembajakan telah selesai. Kompos jerami dapat dicampurkan pada lahan sawah pada saat proses penggaruan sebelum tanam padi. Kompos jerami ini juah lebih baik dari pada jerami dibakar atau sekedar dipendamkan saja. Setelah tanam, maka dapat dilihat bagaimana perbedaan kondisi tanah dan kesuburan padi. Demikian maksud kompos jerami, solusi murah penyiapan lahan tanam padi.
* Baca juga Rahasia Sukses Menanam Padi, Banyak Anak Banyak Rejeki
Demikianlah Artikel Kompos Jerami, Solusi Murah Penyiapan Lahan Tanam Padi
Sekianlah artikel Kompos Jerami, Solusi Murah Penyiapan Lahan Tanam Padi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kompos Jerami, Solusi Murah Penyiapan Lahan Tanam Padi dengan alamat link https://karungplastik77.blogspot.com/2015/07/kompos-jerami-solusi-murah-penyiapan.html
0 Response to "Kompos Jerami, Solusi Murah Penyiapan Lahan Tanam Padi"
Posting Komentar